Jadwal Kereta Api Semarang Jakarta Terbaru
Mengunnakan Utiket cepat dan mudah:
KAI telah menonaktifkan pemesanan tiket kereta api secara online oleh karenanya Utiket tidak dapat memberikan hasil pencarian tiket kereta api sementara waktu. Terima kasih.
Stasiun di kota Jakarta
Membaca lebih lagi tentang kereta api ke Jakarta
Informasi Rute Jakarta ke Semarang
Tujuan Kereta Api Popular
Tentang Stasiun KA Gambir
Stasiun Gambir adalah stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur No. 19-27, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar yang ada di DKI Jakarta. Stasiun Gambir berada di tengah kota dan berdekatan dengan Monas atau Monumen Nasional. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mulai dikelola pada tanggal 4 Oktober 1884. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun pertama yang ada di Koningsplein dan dikelola oleh Weltevreden Railway Station Well Contented. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun pemberangkatan untuk rute Bandung dan Surabaya. Pada mulanya stasiun ini dirancang oleh SS (Staatsspoorwegen) dan bangunannya menggunakan atap yang bertumpu pada bantalan besi. Namun pada tahun 1917, stasiun ini diperbesar dan terus mengalami perubahan besar-besaran hingga sepuluh tahun kedepan dan menggunakan konsep art deco untuk bangunannya. Stasiun ini mengalami renovasi ulang secara besar-besaran pada tahun 1990.
Stasiun di kota Jakarta
Membaca lebih lagi tentang kereta api ke Jakarta
Tiket Kereta Api Jakarta ke Semarang
Di utiket.com anda dapat mencari dengan mudah dan menemukan harga tiket KA termurah untuk route kereta api di Indonesia, seperti tiket kereta api Jakarta ke Semarang. Menemukan harga tiket KA paling murah serta informasi stasiun.
Ganti rute untuk dapat informasi Semarang ke Jakarta
Tiket Kereta Api Semarang ke Jakarta
Di utiket.com anda dapat mencari dengan mudah dan menemukan harga tiket KA termurah untuk route kereta api di Indonesia, seperti tiket kereta api Semarang ke Jakarta. Menemukan harga tiket KA paling murah serta informasi stasiun.
Ganti rute untuk dapat informasi Jakarta ke Semarang
Informasi Jadwal Kereta Api dari Kota Semarang – Jawa Barat/DKI Jakarta
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kereta api diketahui melayani perjalanan untuk rute Solo-Semarang.
Buat kamu yang ingin naik kereta api dengan rute Semarang-Jakarta, simak terlebih dahulu jadwalnya, ya!
Jadwal kereta api Semarang-Jakarta ini patut disimak terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan tiket.
Diketahui terdapat 4 pilihan kereta api dan jadwal keberangkatan untuk rute Semarang-Jakarta.
Pesan hotel murah di Jakarta Pusat, klik di sini.
Di antaranya KA Kertajaya, KA Tawang Jaya, KA Jayabaya dan KA Tawang Jaya Premium.
Perjalanan kereta tersebut bisa dipesan untuk keberangkatan 6 Juli 2023 dari Stasiun Semarang Poncol menuju Stasiun Pasar Senen.
Pesan tiket masuk wisata di Jakarta, klik di sini.
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak jadwal kereta api Semarang-Jakarta yang telah TribunTravel rangkum dari laman kai.id, Kamis (29/6/2023), berikut ini.
1. KA Kertajaya (ekonomi)
Berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pada pukul 02.03 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen ppukul 08.15 WIB: tarif mulai Rp 220.000
Pesan tiket pesawat Solo-Jakarta, klik di sini.
Beli oleh-oleh dodol Betawi khas Jakarta, klik di sini.
2. KA Tawang Jaya (Ekonomi)
Tentang Stasiun KA Gambir
Stasiun Gambir adalah stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur No. 19-27, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar yang ada di DKI Jakarta. Stasiun Gambir berada di tengah kota dan berdekatan dengan Monas atau Monumen Nasional. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mulai dikelola pada tanggal 4 Oktober 1884. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun pertama yang ada di Koningsplein dan dikelola oleh Weltevreden Railway Station Well Contented. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun pemberangkatan untuk rute Bandung dan Surabaya. Pada mulanya stasiun ini dirancang oleh SS (Staatsspoorwegen) dan bangunannya menggunakan atap yang bertumpu pada bantalan besi. Namun pada tahun 1917, stasiun ini diperbesar dan terus mengalami perubahan besar-besaran hingga sepuluh tahun kedepan dan menggunakan konsep art deco untuk bangunannya. Stasiun ini mengalami renovasi ulang secara besar-besaran pada tahun 1990.